1 November 2023 Semenanjung Ujung Kulon Resmi Ditutup, 3 Spot Wisata Ini Akan Dibatasi

Semenanjung Ujung Kulon
Sumber :
  • Instagram @nikkipeucang

"Karena memang badak itu sudah susah dijumpai di tempat yang biasanya dijumpai, artinya badak sudak tidak mau lagi ke situ karena sudah mulai rame orang. Jadi kita menutup areal tersebut sehingga diharapkan badak bisa kembali ke lokasi yang dulu merupakan jalur-jalur wisata. Dan bisa dibilang begitu (antisipasi perburuan liar). Jadi kalau dilarang itu sudah tidak ada pengecualian orang masuk ke dalam TNUK, kecuali diperkenankan buat penelitian dan patroli," kata Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Ardi Andono melalui sambungan telepon, Selasa 24 Oktober 2023.

Itu berarti, ditutupnya Semenanjung Ujung Kulon membuat wisatawan yang hendak berziarah ke Sanghiyang Sirah dipastikan sudah tidak bisa melalui jalur darat dan harus menggunakan perahu dengan melalui jalur Perairan Bidur.

Sementara, tiga spot wisata paling populer yang ada di wilayah Semenanjung Ujung Kulon dan kerap dikunjungi wisatawan seperti Sungai Cigenter, Padang Savana Cidaon dan Tanjung Layar mengalami pembatasan kunjungan.

"Kunjungan ziarah ke Sanghiyang Sirah diperkenankan hanya melalui Bidur. Sungai Cigenter dan Cidaon sudah tidak bebas lagi, dulu masih bebas, sekarang dibuka siang hari saja, canoeing di Sungai Cigenter itu dibuka mulai jam 10 pagi sampai jam 2 siang dan maksimal hanya 30 orang. Dan untuk Cidaon itu dibuka dari jam 6 sampai jam 9 pagi dan dibatasi hanya bisa dikunjungi 50 orang. Kalau Tanjung Layar melalui Cibom masih bisa," terang Ardi.

 

Sungai Cigenter Ujung Kulon

Photo :
  • Instagram @ujungkulon_adventure