Masjid Cikoneng: Saksi Bisu Sejarah Perjuangan Banten Melawan Penjajah
- Istimewa
BantenViva.co.id - Masjid Cikoneng, sebuah masjid bercat putih di Kampung Manungtung, Desa Cilaban Bulan, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, menyimpan segudang sejarah.
Masjid ini tak hanya menjadi pusat syiar agama Islam, tetapi juga saksi bisu perjuangan rakyat Banten melawan penjajah.
Usia masjid ini diperkirakan mencapai ratusan tahun, tak jauh berbeda dengan Masjid Agung Caringin yang dibangun pada tahun 1884.
Menurut Abdul Hakim, salah satu tokoh masyarakat setempat, masjid ini didirikan setelah Masjid Agung Caringin oleh Ki Ageng Asnawi Caringin, seorang ulama besar di masa itu.
Bukti tertulis sejarah Masjid Cikoneng memang belum ditemukan, namun konon catatannya tersimpan di Masjid Caringin.
Hal ini wajar karena masjid ini merupakan masjid kedua yang dibangun setelah Masjid Caringin, dan keduanya menjadi pusat penyebaran Islam di Pandeglang kala itu.
Masjid Cikoneng memiliki dua menara dan dua ruangan: satu untuk salat dengan empat tiang penyangga dari kayu nangka berusia ratusan tahun, dan satu lagi untuk musyawarah. Bentuk tempat imam dan mimbarnya pun hampir mirip dengan Masjid Agung Demak di Jawa Tengah.
Pusat Strategi Melawan Penjajah
Lebih dari sekadar tempat ibadah, Masjid Cikoneng juga menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Banten melawan penjajah.
Sehari sebelum pertempuran, para pejuang berkumpul di masjid ini untuk menyusun strategi.
"Kakek dan nenek saya pernah dihukum Belanda selama 20 tahun karena terlibat dalam perjuangan ini," ungkap Hakim.
Meskipun usianya sudah tua, kondisi Masjid Cikoneng masih terawat dengan baik.
Tiang-tiang penyangga dan mimbarnya masih utuh, meskipun dindingnya telah dilapisi keramik untuk mencegah kerusakan.
Harapan Menjadi Cagar Budaya
Sayangnya, hingga saat ini Masjid Cikoneng belum ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah setempat. Masyarakat setempat berharap masjid ini dapat dilestarikan sebagai bukti sejarah perjuangan rakyat Banten.
"Harapan kami, Masjid Cikoneng menjadi cagar budaya. Masyarakat Manungtung banyak yang menjadi perintis kemerdekaan, dan masjid ini menjadi saksi bisu perjuangan mereka," kata Hakim.
Masjid Cikoneng merupakan simbol perlawanan dan semangat juang rakyat Banten. Dengan menjadikannya cagar budaya, generasi penerus dapat belajar dan meneladani nilai-nilai sejarah yang terkandung di dalamnya.